Berita-Online.com, Labakkang Pangkep – Seorang Kakek Bernama Beddu (75), Warga Kampung Batu Batu Desa Taraweang Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep Sulawesi-Selatan, Butuh Uluran Tangan.
Pasalnya, Kakek berusia 75 Tahun tersebut, saat ini Hidup seorang diri di pinggir Sungai gubuk miliknya yang dinilai tidak layak Huni.
Tidak ada Barang Berharga atau barang berarti yang ada di dalam gubuk sang kakek, Bahkan rumah berukuran kecil miliknya yang terbuat dari kayu dan beralaskan bambu tersebut, saat ini sudah mulai Rapuh. Jika hujan turun, Sang Kakek kadang kebasahan karena Atap Seng Rumahnya sudah mulai bocor dan rusak bahkan hilang di terpa Angin.
Mangetahui Hal tersebut, Kapolsek Labakkang Polres Pangkep Iptu Muhammad mengunjungi sang kakek tersebut untuk memantau Lansung situasi dan keadaan di rumah kakek Beddu dan memberikan berupa bantuan jenis sembako.
“Setelah kita mendapatkan informasi dari warga bahwa ada salah satu kakek yang tinggal sebatang Kara di pinggiran sungai, saya bersama personil lansung mendatangi Kakek tersebut.” Ungkapnya kepada wartawan Kamis (28/11/2019) sore.
Kapolsek Labakkan Menambahkan, Kakek tersebut memiliki dua orang anak, namun kedua anaknya saat ini tidak berada di Kampung dan diketahui sedang merantau ke Luar Negeri.
“Anaknya ada dua orang, namun menurut keterangan dari warga setempat, kedua anaknya saat ini sedang pergi merantau sehingga orang tuanya tinggal seorang diri.” Tambahnya
Dari pantauan wartawan, Kapolsek Labakkang Nampak memberikan bantuan berupa Air mineral, beras hingga cemilan untuk kebutuhan sehari-hari sang kakek.
“semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat buat kakek dan jaga diri kakek baik-baik,” Jelas Iptu Muhammad dengan wajah Nampak Sedik.
Terpisah, Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji saat di konfirmasi wartawan melalui sambungan sellulernya mengatakan, Apresiasi kepada kapolsek Labakkang atas rasa kepeduliaannya terhadap sesama.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja dan kepedulian Kapolsek Labakkang, semoga bisa menjadi contoh buat kapolsek Lain untuk tetap peduli terhadap sesama khususnya bagi orang yang tidak mampu dan membutuhkan uluran tangan.” Ungkap AKBP Ibrahim Aji.
Sementara itu, Menurut keterangan yang di peroleh dari warga setempat, kedua anak kakek tersebut sama sekali tidak perduli dengan keadaan orang tuanya, bahkan ketika anaknya pulang kampung datang dari merantau, anaknya sama sekali tidak memperdulikan orang tuanya.
“anaknya ada dua pak, namun sifatnya sama sekali tegah menelantarkan orang tuanya yang telah membesarkannya waktu kecil.” Kesal salah satu warga yang enggan di sebutkan Namanya.
Ditempat yang sama, ketua RK setempat berharap, semoga ada perhatian dari pemerintah daerah untuk sang kakek tersebut.
Laporan ” ANI