Berita-Online.Com, Pinrang – Sejumlah Aktivis Yang Mengatasnamakan Dirinya Lingkar Aktivis Mahasiswa Pinrang, Melakukan Aksi Unjuk Rasa di Depan Mapolres Pinrang, Kamis (23/5/2024).
Dalam Orasinya, Mahasiswa menilai kinerja Jajaran Unit tipidter Polres Pinrang Kurang Maksimal dalam menjalankan tugasnya dan agar lebih serius lagi mengawasi penyaluran BBM Bersubsidi.
” Terdapat dugaan penimbunan BBM oleh para mafia yang melakukan transaksi di beberapa SPBU yang ada di kabupaten pinrang, temuan ini bukan baru sekali tapi sudah terjadi beberapa kali dan selalu di sikapi oleh beberapa kelompok pemuda dan mahasiswa tetapi diduga unit Tipidter Sat Reskrim Polres Pinrang belum mampu mengentaskan persoalan tersebut,” Ujar Agus, Selaku Koordinator Aksi.
Lebih Lanjut Agus Mengatakan, berdasarkan hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh tim investigasi lapangan LAMP (Lingkar Aktivis Mahasiswa Pinrang) ditemukan hal mendasar yang merupakan tanggung jawab dari satuan Unit Tipidter Polres Pinrang.
” Jika Unit Tipidter Tidak Serius Menangani Kasus Penimbunan BBM Yang ada di Kabupaten Pinrang, Maka Kami akan mengambil langkah kongkret dan komprehensif untuk menyikapi hal tersebut serta Melakukan Aksi susulan dengan Jumlah Massa Yang lebih Banyak Lagi.” Tegasnya
Sementara itu, Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono S.I.K Saat di konfirmasi wartawan melalui sambungan sellulernya Jumat (24/5/2024) mengatakan, Pihaknya menjadikan atensi hal tersebut.
” Kami akan tampung aspirasi adek-adek mahasiswa dan akan kami pelajari.” Singkatnya
Sementara Kanit Tipidter Polres Pinrang Ipda Abdul Khafid Alfar kepada wartawan mengatakan, Pihaknya sudah sering melakukan pemantauan dan telah bekerja sesuai prosedur, Namun tidak ditemukan pelanggaran.
” Sebelumnya unit tipidter sudah sering melakukan pengecekan dibeberapa SPBU, Memang ada ditemukan jerigen namun setelah diklarifikasi digunakan untuk pertanian karena memang sudah musim panen dibeberapa wilayah,” jelas Alfar, Sapaan Akrab Kanit Tipidter Polres Pinrang.
Alfar mengajak seluruh masyarakat agar memberikan informasi jika ada dugaan pelanggaran penimbunan BBM yang terjadi diwilayah Hukum Polres Pinrang.
” Jika ada Info Terkait pelanggaran di SPBU, Bisa berbagi Info, agar kami lakukan Penindakan terhadap SPBU Juga,” Tegasnya
Sementara dari pantauan wartawan disejumlah SPBU Yang ada di Kabupaten Pinrang kamis (23/5/2024), sejumlah antrian panjang terjadi di Sejumlah SPBU Yang ada di kabupaten Pinrang.
” Hampir tiap Hari antrian Panjang begini Pak, kadang kami kehabisan dan tidak mendapatkan bagian, Karena Terlalu banyak pelansir dan oknum Mafia penimbun BBM, Sehingga kami masyarakat biasa khususnya petani dan pengendara harus rela antri berjam-jam untuk mendapatkan BBM.” Ungkap salah satu warga.