Berita-Online.om, Luwu – Proyek Pekerjaan Lanjutan Mall Pelayanan Publik Di Belopa Kabupaten Luwu, Sulawesi -Selatan, Disorot.
Proyek yang dianggarkan senilai 3,7 Milyar Rupiah tersebut di alokasikan Oleh Pemkab Luwu dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022.
Proyek Yang dikerjakan oleh CV Karminda Mitra Bersama ini, diduga kuat mengalami kekurangan Volume Yang Nilainya mencapai Puluhan Juta Rupiah.
Berdasarkan BAS Atau PHO Nomor 01/BAST/08.2.01..12/MPP/DAU/CK-PUPR/XII/2022 Tanggal 20 Desember 2022, proyek tersebut dinyatakan telah selesai dan telah dibayarkan 100%.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan Fisik Oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi-Selatan, diketahui terdapat kekurangan volume pada sejumlah titik pekerjaan.
Menanggapi Hal tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pembela Rakyat (Perak) Sulsel angkat bicara. Menurutnya, Temuan Tersebut akan menjadi bahan pelaporan ke aparat penegak Hukum.
” Berdasarkan temuan tersebut dan beberapa dokumentasi pekerjaan mulai dari awal sampai selesai yang telah dikumpulkan oleh tim kami, maka hal tersebut akan segera kami laporkan ke aparat penegak Hukum,” Ujar Koordinator Hukum dan Tim Pelaporan LSM Perak Sulsel, Burhan Salewangan SH, disalah satu warkop di Kota Makassar, Senin (15/1/2024)
Ditempat Terpisah, Dikonfirmasi Melalui Sambungan Sellulernya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ir.R.Dani Mahendra, ST.,MT Kepada wartawan Membenarkan temuan Tersebut. Namun menurutnya, Permasalahan Tersebut Telah Selesai.
” Temuan Kekurangan Volume Seperti Yang di Maksud Memang ada, Namun pihak Rekanan sudah melakukan penyetoran Pembayaran ke Kas Daerah,” Ujarnya.
” Sudah Selesai,” Tutupnya.
Selain Proyek Pekerjaan Lanjutan Mall Pelayanan Publik, 2 (Dua) Proyek Pekerjaan Pengaspalan diduga mengalami kekurangn Volume Yang Nilainya Mencapai Ratusan Juta Rupiah.
Kedua Proyek pengaspalan tersebut diantaranya, Jalan Ruas Sampeang-Tallang dengan anggaran 8,7 Milyar Rupiah yang dikerjakan oleh Cv Algaisa Utama dan Jalan Ruas Tampumia-Parekaju dengan anggaran 8,6 Milyar Rupiah yang dikerjakan oleh PT Anugerah Perdana Sejahtera.
Dihubungi melalui sambungan sellulernya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kedua Proyek Tersebut, Usdin Iskandar, mengatakan Temuan Tersebut telah ditindak lanjuti.
” iye, ini hasil LHP BPK Untuk kegiatan tahun 2022 dan semua diatas sudah dibayarkan,” Singkat Usdin Iskandar, Kamis (11/1/24).
Laporan : SUFRI
