Luwu – Sempat viral dimedia sosial tentang Video penemuan beras palsu atau beras sintetis oleh seorang anggota Babinsa Kota Kendari dari sebuah rumah makan sari laut, membuat sebagian masyarakat yang ada di Kab. Enrekang juga ikut resah.
Video berdurasi sekitar dua menit tersebut diunggah di Youtube dengan judul Beras Plastik Penemuan Beras Palsu Di Rumah Makan Oleh Anggota BABINSA Kota Kendari pada tanggal 07 Januari 2020, juga telah menyebar ke Facebook, instagram dan media sosial lainnya.
Hal tersebut menambah daftar penemuan beras-beras sintetis diberbagai daerah di indonesia pada bulan Mei tahun 2019 lalu.
Menyikapi hal tersebut KA SPKT Ipda Ahmad Muhtar, S.Sos bersama anggota melakukan patroli dialogis diwilayah Kec. Enrekang untuk memberikan penerangan serta edukasi kepada masyarakat utamanya kepada pemilik-pemiliki kios beras yang ada di pasar sentral Enrekang, Kamis (9/1/2020).
Dalam kegiatan tersebut KA SPKT langsung memperlihatkan Video penemuan beras sintetis di Kendari oleh personil Babinsa kepada masyarakat dan pemilik-pemilik kios beras serta memberikan himbauan langsung untuk selalu waspada dan meneliti secara seksama ketika hendak membeli atau mengkomsumsi beras.
“Setelah melihat Video penemuan beras sintetis tersebut, kami langsung melaksanakan patroli ke masyarakat untuk memberikan himbauan-himbauan agar tidak terjadi kasus serupa yang dapat merugikan masyarakat bahkan dapat berdampak buruk buat kesehatan konsumen” Ucap Ipda AHmad
Selain memberikan himbauan kamtibmas tentang bahaya beras sintetis, juga dilaksanakan dialog dengan masyarakat mengenai kerawanan-kerawanan kamtibmas yang perlu diantisipasi pada saat sekarang ini seperti antisipasi dan siaga bencana, antispasi pencurian, narkoba, dll.
Laporan : SUFRI
