Ketua BKAD Galsel Takalar Menyayangkan Pemberitaannya Tanpa Klarifikasi

Takalar, Berita-online.com — Terkait dengan pemberitaan yang menyudutkan kegiatan Pisew di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar yang dugaanya tidak sesuai bestek, para petani kecam oknum Wartawan yang beritakan melalui Media Online tersebut.

Salah satu Petani Galsel yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, dari segi mana dikatakan oknum wartawan itu tidak sesuai bestek?.

“seharusnya oknum Wartawan yang sering menyudutkan pekerjaan ini harusnya intropeksi diri, karena dia adalah suatu teropong masyarakat yang harus mengetahui apa yang dibutuhkan para petani yang ada di Galsel ini,” ucap salah satu petani ke Awak media, (10/6/2021).

Ia juga menambahkan, bantuan seperti ini saja kami sangat berterima kasih, karena dengan adanya jalan tani, kami juga ikut merasakan bentuk pemberdayaan di Kecamatan Galsel.

“Kami warga Galsel Kabupaten Takalar sangat mengharap kedatangan oknum Wartawan, yang selalu menyudutkan pekerjaan jalan tani ini,” katanya.

Sementara itu ditempat yang berbeda, Ketua BKAD Wahyu hidayat ke Awak media, sangat menyayangkan karena sudah beberapa kali berita pekerjaan saya dilayangkan di Media sosial tanpa melalui konfirmasi langsung dengan saya atau tatap muka.

“Sampai hari ini kami tidak paham dengan oknum Wartawan yang katanya dari salah satu media online, tiba-tiba kelokasi dan langsung memeriksa pekerjaan kami, bahkan membawa meteran, dan lebih herannya, tanpa ada konfirmasi sebelumnya terhadap pengelola kegiatan, langsung dipublikasikan,” tuturnya.

Apa yang diberitakan serta gambar talud yang dimeter oleh oknum Wartawan itu, dia anggap tidak benar, karena Talud semua sudah diplester, serta galiannya cukup dalam bahkan ditaksir lebih dari 20 cm, dan saat itu dikerjakan dalam keadaan hujan.

“Kami sampai saat ini menunggu oknum tersebut datang kelokasi agar kita bisa bersama-sama melihat dimana delik kekeliruan pekerjaan kami, dan mana yang dia anggap pekerjaannya tidak sesuai besteknya. serta tolong tunjukan kekurangan dari pekerjaan kami,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan, dengan beredarnya pemberitaan hari Rabu, tanggal 9 Juni 2021 terkait permasalahan ini, Tim Monev PPK PKP langsung ke lokasi mengecek pekerjaan yang sedang berlangsung, dan alhamdulillah!, menurut penyampaiannya ketinggiannya sudah lebih dari pada gambar yang ada di RAB dan ini sudah sesuai bestek.

“Kami bukan kontraktor, tapi kami adalah bagian dari pada warga petani yang berusaha bekerja sesuai gambar yang sudah ditentukan dan memberikan kenyamanan ke para petani, namun mengapa penggiringan opini semakin tak terhentikan,” tutupnya.
(*)

Pos terkait