Berita-online.com, Pinrang – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pembela Rakyat (Perak) Indonesia Provinisi Sulawesi-selatan (Sulsel), Menemukan sejumlah sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menangah Pertama (SMP) Di Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang yang diduga tidak Transparan dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPW LSM Perak Indonesia Provinsi Sulsel, Mahmuddin Daeng Sipato, kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
Menurut Mahmuddin, Berdasarkan hasil pengawasan dan investigasinya di sejumlah sekolah yang ada di kecamatan Lembang, Kuat dugaan terindikasi ada upaya Mark up dana BOS.
Dugaan tersebut bukan karena tidak beralasan, hampir seluruh sekolah yang telah di investigasinya tidak terdapat papan transparansi penggunaan dana BOS serta Notulen Daftar Hadir Peserta Rapat penyusunan RKAS dan Notulen Daftar hadir peserta rapat perubahan Anggaran.
” Mulai SD sampai SMP tidak satupun yang memasang Papan Informasi Sebagai bentuk Transaparansi Pengelolaan dana BOS yang dikelolah, Demikian Juga dengan Notulen Daftar hadir rapat, baik penyusunan Rkas maupun diperubahan anggaran,” Jelas Ketua DPW LSM Perak Indonesia Provinsi Sulawesi-selatan, Mahmuddin.
Aktivis Senior dan tajam dalam menyoroti sejumlah kasus dugaan korupsi dana BOS di sulawesi-selatan ini dengan tegas mengatakan, Dengan tidak transaparannya dana yang dikelolah, ia menduga kuat terindiskasi terjadi mark up di pembiayaan pemeliharaan sarana dan prasarana serta pembiayaan pengembangan dan profesi Guru dan tenaga kependidikan.
Dengan Tegas, Mahmuddin menegaskan, Pihaknya akan segera melaporkan sejumlah kepala sekolah dan bendaharanya ke Aparat Penegak Hukum (APH).
” Hari ini insya allah kita laporkan secara resmi ke APH,” Tegasnya.
Ditanya terkait Nama sekolah Yang dimaksud, Mahmuddin mengatakan Ada beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
” Ada beberapa sekolah, Nanti Kita Rilis Kembali ” Jelasnya
Sementara dari hasil Pantauan wartawan Berita-Online.Com Senin (19/5/2025) Kondisi Sejumlah Sekolah Dasar Negeri Di Lembang sepertinya Kurang perawatan. Terlihat Halaman sekolah Dipenuhi Rumput dan Foto-Foto Pejabat Yang terpajang di Ruangan Kantor, masih Pejabat Lama atau yang sudah tidak aktif.
Salah satunya Gubernur Sulsel Masih Foto Nurdin Abdullah Dan wakil Bupati Pinrang Masih Alimin.
” Sudah Kita anggarkan Tahun Lalu, Cuma masih di percetakan,” Singkat Salah satu Kepsek.
Hal senadah Juga di ungkapkan oleh salah satu kepala Sekolah, Ia Mengakui bahwa terkait Papan Informasi sebagai bentuk keterbukaan informasi Publik yang ada di sekolahnya, ia mengatakan bahwa selama 2 Tahun menjabat sebagai Kepsek, pihaknya sama sekali tidak pernah menyediakan papan informasi tersebut.
” Saya akui, selama 2 tahun menjabat, tidak pernah memasang informasi tersebut,” Tutupnya
Sementara kasatreskrim Polres Pinrang AKP Andi Reza Pahlawan saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, Pihaknya mempersilahkan melaporkan ke polres pinrang jika memang ada dugaan perbuatan melawan hukum yang dapat merugikan negara.
” Silahkan laporkan, satreskrim Polres pinrang melalui unit Tipidkor Polres Pinrang nanti akan menindak lanjutinya, namun setiap laporan yang masuk tetap akan kami proses sesuai dengan prosedur yang berlaku,” Singkatnya.