Berita-online.Com, Pinrang – Jajaran Polres Pinrang Melalui Unit Tipidter Satreskrim Polres Pinrang, Menggelar Operasi di sejumlah SPBU yang ada di kabupeten Pinrang Sulawesi-selatan, Kamis (3/10/2024).
Hal tersebut sebagai tindak lanjut atas keluhan masyarakat atas maraknya penggelembungan BBM Bersubsidi.
Dipimpin Oleh kanit tipidter polres pinrang Iptu Kaharuddin, aparat kepolisian mendatangi sejumlah SPBU. Diantaranya, SPBU Massila, SPBU Bungi dan SPBU Pangaparang.
” hari ini mulai dari SPBU massila, bungi dan pangaparang kita telah lakukan operasi, dan kami akan terus memantau kegiatan disetiap SPBU yang ada dikabupaten pinrang, jika ditemukan ada pelanggaran, maka kami akan tindak tegas sesuai prosedur yang berlaku,” Ujar Kanit tipidter polres pinrang, Iptu Kaharuddin.
Perwira pertama ini menambahkan, Pihaknya menyayangkan jika ada tudingan dari oknum-oknum tertentu yang menganggap polres pinrang kurang tegas dalam mengawasi penyaluran BBM bersubsidi yang ada di kabupaten pinrang.
” Mungkin keliru jika ada tudingan bahwa kami dari polres pinrang kurang tegas dalam mengawasi penyaluran BBM bersubsidi. Buktinya hampir setiap hari kita lakukan Operasi dan melakukan pengawasan terhadap semua SPBU yang ada di Kabupaten Pinrang,” Jelasnya
Namun, Pihaknya tidak memungkiri bahwa masih ada saja oknum-oknum mafia BBM yang terus berupaya memanfaatkan situasi.
” Menurut informasi yang kami dapatkan, memang masih ada satu atau dua orang yang terus berupaya memanfaatkan situasi, namun kami akan terus memantau pergerakannya dan menindak tegas jika terbukti melakukan pelanggaran,” Tegasnya
Pihaknya berjanji akan membasmi para oknum mafia BBM Yang ada diwilayah kabupaten Pinrang dan tidak memberikan ruang kepada oknum-oknum tersebut.
” Kami tidak akan memberikan ruang kepada para mafia BBM karena ini jelas pelanggaran dan sangat merugikan masyarakat banyak,” Ungkapnya
Selain memantau kegiatan di Sejumlah SPBU, Jajaran Unit Tipdter Polres Pinrang juga terus melakukan operasi disejumlah Tambang Yang diduga Ilegal yang ada di wilayah hukum polres Pinrang.
” Kami juga terus melakukan operasi di sejumlah tambang yang ada di kabupaten Pinrang, dan kami akan tindak tegas jika ada yang kami temukan tambang yang tidak memiliki izin.” Tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Diduga Kurangnya Pengawasan dan Seakan-akan adanya dugaan pembiaran oleh aparat kepolisian jajaran polres pinrang Polda Sulsel terkait Mafia BBM Bersubsidi di Sejumlah SPBU yang ada di kabupaten Pinrang, menjadi Perhatian dan sorotan sejumlah aktivis.
” Kami menilai aparat kepolisian jajaran polres Pinrang kurang tegas dalam menindak para mafia BBM Bersubsidi, Sehingga sampai saat ini para mafia BBM masih terus beroperasi,” Ujar Muh.Ridwan, Kepada berita-Online.com Rabu, (02/10/2024) sore.
Mocang, Sapaan akrab Muh,Ridwan Menjelaskan, Pihaknya juga telah melaporkan ke Propam Polda Sulsel terkait lemahnya pengawasan jajaran kepolisian polres pinrang dalam memberantas para mafia BBM bersubsidi.
” Kami sudah melaporkan ke Propam Polda Sulsel terkait hal tersebut tertanggal 30 september 2024, dan berharap propam polda sulsel untuk segera memeriksa oknum-oknum yang terlibat didalamnya,” Ujar Mocang.
Ditempat Yang sama, Zainal Ketua KNPI Kabupaten Pinrang angkat bicara terkait Laporan Pengaduan Masyarakat Ke Propam Polda Sulsel.
” saya Berharap Polda Sulsel Tidak main-main dalam menindak lanjuti Laporan pengaduan masyarakat yang telah di laporkan, mengingat semua laporan pengaduan betul-betul terjadi di Kabupaten pinrang dan harus di tindak lanjuti,” Tegasnya
Lebih lanjut Zainal mengatakan, Dugaan laporan mengenai Penyalagunaan Wewenang Terhadap Oknum Aparat penegak hukum, Laporan Dugaan Pungli dan dugaan Pembiaran Penimbungan BBM Bersubsidi, Laporan Dugaan Aktivitas Pertambangan Yang Tidak Miliki Ijin dan Laporan Maraknya Kegiatan Sabung Ayam, Memang betul-betul sangat meresahkan Masyarakat khususnya di Kabupaten Pinrang.
Sehingga Kata zainal, Adanya laporan masyarakat di Propam Polda Sulsel membuktikan bahwa penegakan hukum yang ada di Kabupaten Pinrang belum maksimal dan belum sesuai harapan masyarakat.
” Propam Polda sulsel harus turun ke pinrang untuk mengevaluasi jajaran Polres Pinrang, kalau perlu dan memang harus di laksanakan Tangkap dan adili Aparat Hukum atau Pihak kepolisian yang tidak becus dalam menjalankan tugasnya sebagai mana mestinya. Karna oknum itulah yang akan merusak nama baik Institusi Kepolisian,” Tegasnya.
Sementara Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono Saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan sellulernya Rabu (02/10/2024) sore, belum dapat memberikan keterangan secara detail. Namun menurut mantan kapolda sulawesi utara, Pihaknya berjanji akan menindak para mafia BBM dan oknum-oknum aparat yang terlibat.
” Saya belum monitor, saya baru masuk ini hari, ini baru selesai pisah sambutnya,” Jelas kapolda sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.
Namun, Mantan Kapolrestabes makassar ini berjanji akan segera menindak lanjuti semua pengaduan masyarakat dan menindak anggotanya jika ada yang terlibat.
” Siap, Saya akan tindak lanjuti, ” Tutupnya.