Oknum Mapia BBM Bersubsidi Di SPBU Pangaparang Bubarkan Diri Sebelum Kepolisian Tiba, Ada Apa..?

Foto Ilustrasi penyelewengan BBM

Berita-online.Com, Pinrang – Usai diberitakan Terkait Maraknya dugaan Oknum Mapia BBM Bersubsidi di SPBU Pangaparang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi-Selatan, Jajaran Kepolisian Polres Pinrang Langsung Bergerak Cepat menuju Lokasi.

Namun sayang, Sebelum Petugas Kepolisian tiba di Lokasi SPBU Pangaparang, Para Oknum Mapia lebih dahulu kabur membubarkan diri.

” Kami apresiasi kinerja jajaran Polres Pinrang dalam menindak Lanjuti informasi yang diberikan. Namun sayangnya, sebelum anggota kepolisian tiba dilokasi SPBU, Para Oknum Mapia BBM Lebih dahulu kabur membubarkan diri,” Ujar Koordinator tim investigasi Lakham Indonesia, Jumardin SH, Kamis (01/8/2024).

Lebih Lanjut Aktivis senior dan tajam dalam menyoroti sejumlah kasus di sulawesi-selatan ini mempertanyakan bocornya kehadiran petugas kepolisian.

” Kami bingung juga, kenapa para oknum mapia BBM di SPBU Pangaparang lebih dahulu membubarkan diri sebelum anggota kepolisian tiba dilokasi, Ada Apa ini,” Kesalnya.

Sementara Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono kepada wartawan mengatakan pihaknya berterima kasih atas informasi tersebut.

” Terima Kasih Infonya, Akan Kami telusuri,” Singkat Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, melalui Aplikasi WhatsAppnya, Kamis (01/8/2024).

Diberitakan sebelumnya, Oknum Mapia Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di SPBU Pangaparang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi-Selatan (Sulsel), Makin Kian Marak.

Hal Tersebut Terpantau kamera Wartawan Rabu (31/7/2024) Kemarin.

Aparat Kepolisian bersama pihak depo Pertamina diminta untuk tidak tutup mata.

Kepada wartawan, Salah satu pegawai SPBU Pangaparang yang namanya dirahasiakan membenarkan makin maraknya oknum Mapia BBM Bersubsidi yang keluar masuk ke Pompa Pengisian.

” Iya pak, (Makin Marak_Red), ” Ujarnya

Lebih Lanjut, Pihaknya mengaku kewalahan melayani para oknum mapia BBM Bersubsidi.

” kami sudah kasi kebijakan hanya bisa masuk dua kali melakukan pengisian, namun masih banyak yang melanggar,” ungkapnya.

Menanggapi Hal tersebut, lembaga kajian advokasi dan Hak Asasi Manusia (Lakham) Indonesia Meminta Aparat Kepolisian bersama pihak depo Pertamina untuk tidak tutup mata.

” Kemana aparat kepolisian dan Pihak depo Pertamina selama ini, kenapa dibiarkan begitu berlarut-larut, ini bukan lagi rahasia umum, Kami minta aparat kepolisian dan pihak depo turun periksa SPBU Pangaparang dan berikan saksi yang tegas jika Ditemukan ada pelanggaran,” Tegas Koordinator Tim Investigasi Lakham indonesia, Jumardin SH.

Lebih Lanjut Jumardin menegaskan, Pihaknya akan terus memantau aktivitas di SPBU Pangaparan.

” Kami sudah pasang tim untuk memantau aktivitas di sana (SPBU Pangaparang_Red), Kepolisian dan Pihak Depo Pertamina kami minta harus aktip juga turun kelapangan pantau langsung,” Tegasnya

Ditempat Terpisah, Pihak depo pertamina saat dimintai tanggapannya oleh wartawan berjanji akan melakukan pengecekan ke lokasi SPBU yang dimaksud.

” Terima Kasih Infonya pak, nanti Kami cek di sana (SPBU Pangaparang_Red), ” Ujar Rudi.

Sementara ketua Komisi II DPRD Pinrang, Andi Pallawa Gau Kerrang, saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut belum dapat memberikan keterangan.

Namun wartawan terus berupaya meminta tanggapan ketua komisi II DPRD Pinrang untuk pemberitaan Lebih Lanjut.

Pos terkait