Berita-online.Com, Pinrang – Usai Menggelar Aksi Demo Beberapa Hari Lalu Terkait Dugaan Penyalahgunaan Pendistribusian BBM Bersubsidi di Sejumlah SPBU Di Kabupaten Pinrang, Aliansi Mahasiswa Kabupaten Pinrang Merasa Kecewa atas Kinerja dan tindak Lanjut Aparat Kepolisian.
Hal tersebut diungkapkan Jenderal Lapangan, Alifra, Kepada wartawan, Jumat (20/10/23) sore.
Menurut Alifra, Dalam Forum Audensi dengan Aparat Kepolisian Polres Pinrang, telah terjadi teken Kontrak terkait aspirasi yang dibawakan massa aksi beberapa lalu.
Tercatat Ada tiga Poin tuntutan yang tertuang dalam surat pernyataan. Diantaranya, Meminta Kapolres Pinrang mengevaluasi kinerja kasatreskrim dan kanit tipidter, meminta kapolres pinrang mengusut tuntas mafia BBM Bersubsidi dan meminta kapolres Pinrang meningkatkan Pengawasan pendistribusian BBM Bersubsidi.
” Tiga Perwakilan Demonstran bertanda tangan dan turut hadir serta bertanda tangan adalah kasat reskrim, kasat intelkam, dan kabag OPS terkait 3 tuntutan massa aksi sebagai komitmen siap melakukan peningkatan pengawasan,” Ujar Alifra.
Namun Menurut Alifra, Hingga saat ini masih banyak ditemukan adanya dugaan pelanggaran dan penyalahgunaan BBM Bersubsidi pada sejumlah SPBU yang ada di kabupaten Pinrang.
” Hingg saat ini kami menilai belum ada pergerakan Kepolisian Polres Pinrang dalam menindak pelanggaran dan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi yang ada disejumlah SPBU dikabupaten Pinrang,” Kesal Alifra, Jumat (20/10/23) sore.
” aparat kepolisian diduga tidak melakukan evasulasi setelah kami melakukan aksi unjuk rasa,” Kesalnya
Lanjut Alifra, Tentu hal ini akan menjadi dasar untuk melakukan aksi jilid 2 sebagai komitmen terhadap poin aspirasi yang kami sampaikan sekaligus menjadi bukti bahwa kepolisian dalam hal ini Unit Tipidter tidak mampu memenuhi tuntutan.
” Dalam Waktu Dekat, Kami akan menggelar aksi jilid 2 dan akan membawa jumlah massa yang lebih besar dan mendesak kapolres pinrang mundur dari jabatannya,” Tutup jendral lapangan, alifra.
Diberitakan Sebelumnya, Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Pinrang Sulawesi-Selatan, Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Mapolres Pinrang, Jalan Bintang, Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Pada Senin (16/10/23) sore.
Aksi Unjuk Rasa tersebut meminta Kapolres Pinrang Untuk mengevaluasi Kinerja Personilnya dalam pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi di Sejumlah SPBU Yang ada di Kabupaten Pinrang.
Dalam Aksinya, Jenderal Lapangan Mimbar, Alifra, didampingi koordinator Lapangan Alfian dan Bilgates, meminta Kapolres Pinrang segera mengevaluasi kinerja kastareskrim dan kanit tipidter Polres Pinrang.
” Mohon bapak Kapolres Evaluasi kinerja kasatreskrim dan kanit tipidter untuk meningkatkan pengawasan pendistribusian BBM Bersubsidi di Seluruh SPBU yang ada di Kabupaten Pinrang serta mengusut tuntas para mafia minyak BBM Bersubsidi,” Ujar Jenderal Lapangan Mimbar, Alifra.
Jika Tuntutannya tidak di Tanggapi dengan serius, Para Pengunjuk Rasa tersebut bahkan mengancam akan menggelar aksi susulan dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.
” Jika tuntutan ini tidak di tanggapi dengan serius, Maka kami akan gelar aksi susulan dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” Tegasnya
Usai melakukan orasi sambil bakar ban di depan Mapolres Pinrang, pengunjuk rasa akhirnya diminta untuk masuk ke ruang Reskrim untuk berdialog dan diterima langsung oleh Kasatreskrim polres Pinrang, IPTU Ahmad Risal.
Kepada wartawan, Kasatreskrim polres Pinrang Iptu Ahmad Risal mengatakan bahwa pihaknya telah menerima demonstran di ruang Reskrim polres Pinrang.
” Terkait demo adek adek mahasiswa kami telah menerima aspirasinya dan akan menindak lanjuti dengan melakukan pengawasan di SPBU yang di duga terdapat ada penyalah gunaan surat rekomendasi Pembelian bbm,” ujar Iptu Ahmad Rizal kepada wartawan melalui sambungan selulernya Senin, (16/10/23) malam
Sementara Kapolres Pinrang melalui sambungan sellulernya mengatakan bahwa pihaknya telah menerima para demonstran dan akan pelajari masalah tersebut.
” Tentunya kami akan pelajari terlebih dahulu permasalahan permasalahan nya” ujar Kapolres Pinrang AKBP Andiko wijaksono SIK, Senin (16/10/23) malam.
Mantan Kapolres Parepare ini juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas para oknum mafia BBM.
“Akan kita ambil langkah sesuai ketentuan yang berlaku,” Tegasnya.(*)