BERITA-ONLINE.COM, SOPPENG – Proyek Penanganan Pasca Bencana Ruas Salaondro-Pompanua Kabupaten Soppeng yang bersumber dari Dinas Bina Marga Dan Bina Kontruksi Provinsi Sulawesi-Selatan di Sorot LSM Perak-Sulsel.
Hal tersebut di Ungkapkan Ketua LSM Perak Sulsel Adiarsa MJ SE SH Kepada Wartawan di salah satu Hotel di Kota Soppeng, Kamis (24/9/2020) malam.
Adiarsa mengatakan, berdasarkan hasil investigasinya di lapangan, Proyek Yang dananya Bersumber dari APBD T.A 2019 Dan menelan Anggaran Hingga 1,8 Milyar tersebut di duga di kerjakan asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi yang telah di tentukan.
” Ini Proyek kami duga di kerjakan asal-asalan, Spesifikasi yang di tentukan kami duga tidak sesuai,” UngkapAdiarsa di salah satu Hotel di Kota Soppeng, Kamis (24/9/2020) malam.
Adiarsa menjelaskan, Batu yang di gunakan kebanyakan batu rapuh dan mudah hancur, bahkan sebagian batu yang di gunakan, kualitasnya menyerupai tumpukan tanah yang jika di sentuh, kondisinya langsung Hancur berhamburan,” Jelasnya
Disisi Lain, Lanjut Adiarsa, Beton Pembatas sudah Nampak mulai retak dan sebagian sudah mulai Rusak dan Hancur, ” Lanjutnya
” Insya Allah Secepatnya temuan ini akan kami laporkan ke pihak terkait, dalam hal ini Unit Tipikor Polres Soppeng Atau Polda Sulsel dan Kejaksaan.” Tegasnya
Sementara, Pelaksana CV.Sumber Rezeky Abadi, “Canca” Saat di Konfirmasi wartawan melalui sambungan WhatsAppnya Kamis (24/0/2020) malam, belum dapat tersambung. Nomor Telpon Selluler Milik Pelaksana Canca Juga Tidak Aktip.
Laporan : SUFRI