BERITA-ONLINE.COM, PINRANG – Sejumlah Pembangunan dan Peningkatan Jalan Rabat Beton di Desa Binanga Karaeng Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang Sulsel di Sorot LSM.
Hal tersebut di Ungkapkan Ketua LSM Perak Sulsel Adiarsya MJ SE SH kepada wartawan Minggu (9/8/2020) Malam.
Menurut Adiarsya, dari Pantauannya di Lapangan, Sejumlah Rabat Beton di Desa Pangaparan di duga Mutu dan Volumenya tidak Sesuai.
” Ada beberapa pembangunan di desa Binanga Karaeang kecamatan lembang kami temukan di duga tidak sesuai Mutu dan Volumenya,” Ungkap Adiarsya di salah satu Loby Hotel di Kota Pinrang, Minggu (9/8/2020) malam.
Adapun Pembangunan Rabat Beton Yang di Sorot LSM Perak Sulsel di Antaranya :
Peningkatan Jalan Beton di dusun Salopi dengan Volume 433 Meter yang menggunakan Anggaran Sebesar 273.894.900 Yang bersumber dari Program Alokasi Dana Desa T.A 2019.
Peningkatan Jalan Beton di Dusun Pajalele dengan Volume 155 Meter yang menggunakan Anggaran Sebesar 103.726.400 yang Bersumber dari Alokasi Dana Desa T.A 2019.
Selain Rabat Beton, LSM Perak Sulsel Juga Menyoroti Peningkatan Jalan sirtu + Proteksi di Dusun Salopi dengan Volume 470 Meter yang menggunakan Anggaran Sebesar 241.203.500 Yang bersumber dari Dana Desa T.A 2019.
” Peningkatan Jalan sirtu + Proteksi di Dusun Salopi kami duga tidak sesuai Volume, Pondasinya pun kelihatan sangat Rapuh, Kami duga Mutunya tidak sesuai,” Ungkap Adiarsya.
Adiarsaya Menegaskan, Dalam Waktu Dekat Pihaknya Akan melaporkan sejumlah temuannya tersebut ke Pihak Terkait untuk di Tindak Lanjuti.
” Kami duga ada penyalah Gunaan Anggaran, LSM dalam waktu dekat akan meneruskan temuan Ini ke Pihak Terkait untuk di tindak Lanjuti lebih Lanjut,” Tegasnya
Sementara itu, Kepala Desa Binanga Karaeng, Ahmad, saat di konfirmasi wartawan melalui sambungan sellulernya membantah dugaan tersebut.
“Setahu saya Tidak ada yang separah itu dan Tidak ada juga laporan masyarakat, maaf kami banyak kesibukan dikantor, kalau bisa tolong kami diawasi mulai dari nol sampai selesai, supaya jangan ada masalah, dan saya sudah sampaikan kemasyarakat bahwa jadilah pengawas dalam pekerjaan kami,” Jelas Ahmad melalui Via WhatsAppnya, Minggu (9/8/2020) Malam.
Kades Binanga Karaeng, Ahmad Menambahkan, dirinya belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait bangunan di wilayahnya yang di sorot LSM.
“Besok siang baru saya cek lokasinya, betul sampai saat ini belum ada laporan masyarakat, mungkin ada saja mobil yang senggol tapi Tidak ada laporan, Namun terkait Pondasi yang rusak, Menurut Ahmad penyebabnya karena ditabrak mobil pada saat masukkan matrial kekuburan salopi.
” Pondasi yang rusak saya telah konpirmasi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), katanya ditabrak mobil pada saat masukkan matrial kekuburan salopi, TPK siap melakukan perbaikan,” Tambahnya
Di Singgung Terkait Sejumlah Pembangunan di T.A 2020, Kades Binanga Karaeng mengakui tidak mengetahui Persis Lokasi Sejumlah Pembangunan.
Namun Saat wartawan Mencoba Menanyakan salah satu Pekerjaan peningkatan Proteksi di kampung Lampa-Lampa Dusun Pajalele, Ahmad mengaku bingung dan merasa tidak ada pekerjaan tersebut, Namun pantauan wartawan sebuah prasasti jelas-jelas ada yang terpasang.
” Saya tidak Tau Pekerjaan itu, Besok saya saya cek Baik-Baik.” Jelasnya
Diberitakan Sebelumnya, Kapolres pinrang AKBP Dwi Santoso kepada wartawan menegaskan, polres pinrang tidak akan main main dalam menangani kasus dugaan penyalah gunaan anggaran dana desa. menurut nya, jika ada temuan atau laporan yang masuk ke polres Pinrang, maka pihaknya akan langsung menindak lanjuti.
” Jika ada temuan teman teman di lapangan, silahkan laporkan ke polres Pinrang, kami akan menindak lanjuti secepat mungkin,” tegas Kapolres Pinrang, melalui sambungan sellulernya, Rabu (1/7/2020) Lalu.
Mantan Kapolres Luwu ini juga meminta kepada seluruh kepala desa agar tidak main main dalam mengelolah anggaran dana desa.
” Jangan coba main main dengan anggaran dana desa, jika ada oknum kades yang terbukti menyelewengkan dana desa maka kami akan tindak tegas,” ungkap nya.
Jika ada temuan teman-teman LSM atau Wartawan yang terindikasi merugikan Negara, Silahkan Laporkan,” Tutupnya
Laporan : SUFRI