Tana Toraja – Upacara Hari Kesadaran Nasional atau disingkat HKN dilingkungan polri merupakan proses yang sudah terencana dengan tujuan untuk menjamin kesadaran setiap anggota polri selaku WNI, dan di Mapolres Tana Toraja, peringatan Hari Kesadaran Nasional juga di peringati secara rutin setiap tanggal 17.
Mewakili Kapolres Tana Toraja, Waka Polres Tana Toraja Kompol. Jacob Lobo SH MH bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kesadaran Nasional periode bulan Februari 2020, upacara HKN ini di ikuti oleh jajaran PJU, Kasat Fungsi, Kapolsek Jajaran, Perwira dan Bintara, berikut juga siswa Diktukba SPN Batua yang sedang Latihan Kerja. Senin (17/02/2020) pagi.
Pada amanat Inspektur Upacara, Kompol Jacob Lobo SH MH, membacakan amanat tertulis dari Kapolres Tana Toraja AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto SIK MM.
” Peserta upacara sekalian, di era demokratisasi dan globalisasi ini, tantangan tugas yang dihadapi polri semakin berat, dan perkembangan masyarakat pun tumbuh dengan bersikap lebih kritis terhadap upaya penegakan hukum dan ham, disisi lain modus operandi kejahatan juga semakin beragam, untuk itu kedekatan personel polri dengan masyarakat yang selama ini telah terjalin dengan baik harus ditingkatkan agar masyarakat secara cepat mengidentifikasikan masalah – masalah yang berkembang dilingkungannya “. Kata Jacob Lobo.
Lanjutnya lagi, dari perkembangan ini, polri diharapkan lebih berperan sebagai mitra masyarakat dan menjadi fasilitator dalam mengatasi berbagai permasalahan seputar kamtibmas, sehingga setiap kerawanan bisa dicegah sebelum menjadi gangguan keamanan yang lebih besar dan meresahkan masyarakat.
Diakhir amanat tertulis, Jacob Lobo menekankan beberapa hal yang perlu di cermati, dan dilaksanakan oleh personil, yang pertama, seluruh personil polri agar melaksanakan tugas sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Yang kedua, kembangkan terus di masyarakat bahwa kamtibmas menjadi suatu hal yang tetap penting dan relevan.
Yang ketiga, tegakkan terus hukum dan perangi kejahatan- kejahatan konvensional dan tindak pidana korupsi serta tindak pidana tertentu.
Yang keempat, tingkatkan terus perlindungan, pengayom, dan pelayan kepada masyarakat melalui program quick wins.
” Sebelum mengakhiri amanat saya, saya mengharapkan kepada seluruh personil polri khususnya polres tana toraja agar selalu memantau situasi kamtibmas yang ada di lapangan dan selalu melakukan pendekatan kepada
tokoh tokoh adat, masyarakat, agama, pemuda dan tokoh politik serta dengan instansi terkait agar keakraban bagi pelaksanaan tugas baik dalam bidang pembinaan atau bidang operasional serta dapat bekerja sama antar bagian, satuan dan polsek untuk kemajuan polres tana toraja “. Tutup Jacob Lobo akhiri amanat tertulis dari Kapolres Tana Toraja.
Laporan : SUFRI