Makassar – Di Indonesia khususnya Kota Makassar masih banyak pengendara yang tidak patuh berlalu lintas, khususnya pengendara sepeda motor. Bahkan untuk pengendara sepeda motor dari kaum ibu-ibu atau emak-emak, Tak heran jika lahir kesan emak-emak naik sepeda motor weser ke kanan dan beloknya ke kiri.
Kanit Lantas Polsek Bontoala Polrestabes Makassar, Ipda Herman P.Batu mencoba menarik kesimpulan bahwa ibu-ibu merupakan orang yang paling sibuk. Saking sibuknya, banyak ibu-ibu yang mengabaikan peraturan lalu lintas di jalanan.
“Emak-emak itu adalah orang yang paling sibuk dan mengerti kebutuhan rumah. Bayangkan pagi-pagi dia membeli sarapan, setelah itu siang hari antar anak, lalu pulang, ” kata Iptu Herman.P.Batu, ditemui saat melakukan pengaturan arus lalin di sore hari.
Hal tersebut dibenarkan oleh Enal (27) tukang tambal ban di jalan Mesjid Raya, menurutnya, bahwa dijalur ini (Jalan Masjid Raya) memang sering terjadi pelanggaran lalu lintas dan kebanyakan ibu ibu yang mau ke pasar dengan berbagai macam pelanggaran, mulai dari tidak menggunakan helm, bahkan sampai melawan arus lalu lintas,” Ucapnya
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Bontoala Polrestabes Makassar, Ipda Herman P.Batu Mengatakan, pihak kepolisian khususnya Polsek Bontoala Polrestabes Makassar tidak diam saja dengan adanya stigma negatif tentang ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor.
“Kepolisian Sektor Bontoala Polrestabes Makassar siap untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu, mulai dari peringatan hingga sosialisasi.” Ucap Kanit Lantas Polsek Bontoala Polrestabes Makassar, Ipda Herman P.Batu.
Untuk mengerti berkendara yang baik dan benar dan tertib berlalu lintas, mereka harus mendapatkan informasinya.
“Tidak apa-apa sesekali Polisi gabung ke arisan ibu-ibu,” ucapnya.
Laporan : SUFRI