Melawan Derita Tumor Di Dadanya, Bocah Kelas 4 SD Inpres Layang Makassar Ini Tetap Semangat Ke Sekolah

Suman (11), anak dari Pasangan Madi dan Sanni, Warga jalan Kandea 3, rt 04 / rw 02 kel. bungaejaya beru kec. tallo kota makassar.

Berita-Online.com, Makassar – Sungguh ironis nasib Suman (11), anak dari Pasangan Madi dan Sanni, Warga jalan Kandea 3, rt 04 / rw 02 kel. bungaejaya beru kec. tallo kota makassar.

Siswa kelas 4 SD Inpres Layang II Kota Makassar ini, tak pernah mengeluh atas sakit yang menimpah dirinya, Padahal didadanya terdapat benjolan besar berisi cairan. Meskipun mendapat cemohan dan dihindari dari kawan – kawan sekelas akibat sakitnya, sumang tetap semangat Untuk tetap bersekolah.

Sanni, ibu sumang mengungkapkan bahwa, beberapa tahun yang lalu dia pernah membawa sumang pergi periksa ke puskesmas, Hanya saja, Pihak Puskesman minta dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun ibu sumang tidak membawa Putranya itu, Alasannya, tidak memiliki kartu KIS dan tidak memiliki biaya untuk periksa ke rumah sakit hingga saat ini.

“Liatmaki Dadanya, Saat ini kondisi sumang sudah mulai agak menurun dan mengalami perubahan pada kondisi tubuhnya, telinganya berbau dan matanya mulai kabur, mungkin diakibatan pengaruh benjolan yang ada di dadanya.” Ungkap Sanni.

Sanni (Orang tua sumang ) sangat berharap masih ada pihak-pihak yang mau peduli dengan anaknya, meskipun kondisinya demikian, sumang masih tetap ingin bersekolah.

“Saya berharap ada Pihak-Pihak Yang Mau Peduli dengan Kondisi Anak Kami, Walaupun Perasaan Kami sangat Sedih Melihat Derita Yang Dialaminya, Namun Sebagai Orang Tua, Saya sangat bangga dengan semangatnya yang luar biasa melawan sakit dan tetap ingin bersekolah, “Tutup sanni.

Dihubungi terpisah, salah satu tim kesos dinsos kota makassar, hamriani mengatakan, “kasus sumang sudah Di sampaikan ke kantor untuk penerbitan kartu KIS pemerintahnya, Insya Allah, kami akan bantu tetapi harus menunggu, tidak bisa langsung diterbitkan karena butuh proses,” Ungkap Hamriani , Melalui Sambungan WhatsApp Nya.

Sementara Itu, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Muhtar Tahir saat dihubungi Melalui Sambungan Sellulernya, Selasa (10/12/2019), Lansung merespon dengan cepat kasus ini.

“Melihat kasus ini tentunya Dinsos Kota Makassar dalam hal ini harus menjembatani sehingga kartu KIS untuk anak tersebut harus diupayakan, tapi sebelum itu harus difasiltasi ke dinas kesehatan makassar untuk mendapatkan pelayanan yang baik, dengan memberikan rekomendasi ke rumah sakit daya, karena satu-satunya rumah sakit milik pemerintah kota makassar. “Jelas Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Muhtar Tahir.

Laporan : Restu
Editor     : Redaksi

Pos terkait