Berita-online.com, Padang Sappa – Warga Padang Sappa kecamatan Ponrang, digegerkan dengan adanya penemuan mayat seorang bayi Laki-Laki yang sudah meninggal mengapung di pintu air sungai pengairan belakang Pasar Padang Sappa Kecamatan Ponrang kabupaten Luwu, Jumat (15/11/2019). sore kemarin.
Mayat bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh Iwan (24), warga Desa Olang, Kec. Ponrang Selatan, Kab. Luwu, saat membersihkan sampah di pintu air, bersama 5 orang temannya, Rahimin, Dahri, Wero, Siman dan Jumadi.
Menurut Iwan, dirinya pertama kali melihat adanya benda yang tersangkut di pintu air dan berguling-guling karena arus air sungai, Lalu ia berusaha untuk memperjelas benda tersebut dan menariknya dengan sepotong kayu, setelah jelas terlihat, ternyata itu jasad seorang bayi dalam keadaan meninggal dunia,”Ujar Iwan.
Kemudian Bersama lima temannya, Iwan berusaha mengambil jasad bayi terebut dan memasukkannya kedalam kantong plastik lalu di dimasukkannya lagi kedalam kartun, kemudian melaporkannya kepada kepala pengairan’ Rahman Pabiaran, ST.
Penemuan mayat bayi tersebut lansung dilaporkan oleh kepala Pengairan’ Rahman Pabiaran ke Polsek Ponrang Polres Luwu, melelaui telepon.
Kapolsek Ponrang polres Luwu Iptu Sadsali Karena Usai menerima Laporan langsung mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap jazad bayi naas tersebut, setelah memeriksa kondisi jenazah bayi, Kapolsek Ponrang lansung membawanya ke Puskesmas Ponrang untuk kepentingan Hukum.
setelah dilakukan pemeriksaan awal di puskesmas Ponrang, mayat bayi malang tersebut lansung di bawa ke Rumah Sakit Batara Guru Belopa kabupaten Luwu untuk pemeriksaan secara intensif.
Kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut, untuk mengungkapnya dibutuhkan pemeriksaan labortaorium Forensik, dan kami juga telah berkoordinasikan dengan Unit Reskrim Polres Luwu.” Ungkap Iptu Sadsali Kareba.
Di tempat terpisah, Kapolres Luwu AKBP. Dwi Santoso, melalui Kasat Reskrim AKP Faisal syam.SH.S.Ik, mengatakan, Polres Luwu akan berkoordinasikan dengan Laboratorium Forensik Polda Sulsel.” Ungkap Kasatreskrim polres Luwu AKP Faizal Syam.
Kita akan ungkap kasus ini secepatnya untuk mengetahui siapa pelaku atau ibu bayi yang tegah membuang darah dagingnya yang tak berdosa itu, sekaligus untuk mengetahui apa motif dari kasus tersebut.” Tambahnya.
Sementrara itu, Hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Ponrang, mayat bayi tersebut diperkirakan berumur 3 atau 4 hari dan diketahui berjenis kelamin Laki-Laki. Namun, Untuk pemeriksaan lebih lanjut kemudian Mayat bayi tersebut dibawa ke RS. Batara Guru Belopa kabupaten Luwu. (*)
Laporan : Agus Salim
Editor : Redaksi